Pagi-pagi....
Pagi yang biasa saja
Melangkahkan kaki tak berjejak
Tak sedikitpu beban fikir
Angan-angan palsu melambai slalu di dpn matanya
Meski tak asing lagi "dilarang mencontek"
Dibangku yang matang
Lembaran soal yang tak bersalah
Teman-teman yang siap menantang lembaran soal Ujian
Hati-hati dan teliti
Masih pagi....
wajah-wajah tanpa dosa
Dengan bahagianya
Mata dan tubuhnya lihai
Pengawas ia hiraukan bagai batu
Tak bersalah.... tak mau nilai merah
Tak berdosa.... tak punya rasa
Menatap soal setengah mata
Tak terlewatkan tanpa kepalsuan, masih sempat ia terlelap
Apa ia nggak berfikir???!!.,
Untuk apa ia jauh-jauh dari pulau seberang?
Berpisah dari keluarga... meninggalkan kelembutan seorang Ibu?
Untuk apa ia menumpuk buku sebanyak itu?
Bahkan lembaran ilmu suci berceceran
Waktu dan uang ia buang percuma untuk kepalsuan
Ia ikuti alur itu tanpa salah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar